Cara Membuat Bootable Windows Dengan USB Flashdisk - USB bootable adalah metode pembuatan installer sistem operasi menggunakan media USB atau flashdisk, dimana file-file sistem operasi akan disimpan ke dalam flashdisk menggunakan bantuan tool atau software tertentu.
Dibandingkan CD / DVD, pembuatan installer sistem operasi (bootable) menggunakan media USB flashdisk dirasa lebih praktis dan ekonomis, hal ini karena USB flashdisk bisa digunakan tanpa memerlukan CD / DVD Room yang mana saat ini mayoritas laptop keluaran terbaru sudah tidak menggunakannya lagi. Selain itu, USB flashdisk juga memiliki kemampuan baca tulis yang lebih cepat.
Cara Membuat Bootable Flashdisk Windows di Linux
Pada artikel ini kita akan belajar membuat USB Bootable windows di Linux, khususnya Linux Ubuntu menggunakan bantuan tool WoeUSB. Sebelum membuat USB bootable dengan tool WoeUSB, kita harus menginstalnya terlebih dahulu.
Namun sebelum menjadikan USB flashdisk sebagai bootable, kamu harus memformatnya telebih dahulu, tutorialnya bisa kamu baca melalui link berikut ini :
Secara default, WoeUSB tidak ada di dalam repository Linux Ubuntu. Oleh karena itu kita harus menambahkan PPA Repository dari WebUpd8 dengan cara berikut ini.
Buka konsol terminal, lalu pastekan satu-persatu perintah di bawah ini, fungsinya untuk menambahkan PPA Repository, kemudian PPA Repository yang sudah ditambahkan akan kita update dan terakhir barulah install aplikasinya.
sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8
sudo apt update
sudo apt install woeusb
1. Setelah berhasil diinstall, kemudian buka aplikasi WoeUSBnya, tampilannya akan terlihat seperti gambar di bawah ini, silahkan kamu klik kolom From a disk image (iso) untuk menambahkan file image ISOnya.
2. Kemudian browse file ISO (Windows) yang ingin kamu jadikan bootable, klik Open untuk menambahkan.
3. Jika file ISO sudah ditambahkan, hasilnya akan seperti ini, kemudian klik flashdisk pada kolom Target device lalu klik tombol Install.
Note : Jika terjadi galat seperti gambar di bawah ini, kamu gk usah panik, ini disebabkan karena USB flashdisk yang kamu tancapkan sudah ter-mounting secara otomatis oleh file manager.
Cara mengatasi galat seperti gambar di atas cukup mudah, kamu tinggal un-mount saja, langkah-langkahnya seperti ini, pada konsol terminal kamu jalankan perintah df -h untuk mengetahui dimana lokasi flashdisk berada.
backbox-linux :: ~ » df -h
Filesystem Size Used Avail Use% Mounted on
udev 1,8G 0 1,8G 0% /dev
tmpfs 374M 16M 358M 5% /run
/dev/sda2 182G 25G 149G 14% /
tmpfs 1,9G 92M 1,8G 5% /dev/shm
tmpfs 5,0M 4,0K 5,0M 1% /run/lock
tmpfs 1,9G 0 1,9G 0% /sys/fs/cgroup
/dev/sda1 550G 210G 313G 41% /home
cgmfs 100K 0 100K 0% /run/cgmanager/fs
tmpfs 374M 64K 374M 1% /run/user/1000
/dev/sdb1 15G 16K 15G 1% /media/dodiventuraz/KINGSTON
Dari hasil output di atas bisa dilihat bahwa lokasi flashdisk saya berada di /dev/sdb1, selanjutnya lakukan un-mount dengan perintah berikut.
backbox-linux :: ~ » sudo umount /dev/sdb1
4. Jika sudah di un-mount, silahkan kamu ulangi lagi dari langkah 1, lalu klik tombol install dan tunggu proses pembuatan bootablenya sampai selesai.
5. Jika prosesnya sudah selesai, akan muncul pesan Installation succeeded! seperti gambar di bawah.
Sekarang, USB flashdisk kamu sudah berhasil dijadikan bootable windows dan siap dipakai untuk keperluan instalasi.
Demikian pembahasan tutorial cara membuat bootable windows di linux kali ini, di artikel berikutnya saya akan membahas bagaimana cara membuat USB bootable Linux pada sistem operasi windows.
Update !
Baca juga : Tutorial cara membuat USB bootable Linux di Windows
Update !
Baca juga : Tutorial cara membuat USB bootable Linux di Windows
Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Advertisement