Cara Menggunakan VIM di Terminal Linux - Vim atau Vi IMproved merupakan program komputer yang dipakai untuk keperluan teks editor. Vim pertama kali dirilis yaitu pada tahun 1991 dan merupakan tiruan dari teks editor Vi yang sebelumnya sudah ada dari tahun 1972.
Teks editor vim tersedia pada banyak sistem operasi diantaranya yaitu AmigaOS, OS/2, DOS, Ms. Windows, MacOS, UNIX dan Linux.
Selain teks editor berbasis CLI, sebetulnya distro linux memiliki beragam teks editor GUI yang sesuai dengan desktop environmentnya masing-masing, sebut saja teks editor Gedit (Gnome), Leafpad (LXDE), Mousepad (XFCE) dan Kate (KDE). Semua teks editor yang saya sebutkan tadi sudah dilengkapi dengan tampilan yang user friendly dan sudah mendukung penggunaan mouse.
Namun jika kamu bekerja menggunakan Linux Server yang tidak dilengkapi dengan desktop environment, maka semua teks editor yang saya sebutkan di atas tidak akan kamu jumpai. Solusinya kamu harus pakai teks editor berbasis CLI yang dapat berjalan pada konsol terminal seperti Nano dan Vim.
Teks editor vim tersedia pada banyak sistem operasi diantaranya yaitu AmigaOS, OS/2, DOS, Ms. Windows, MacOS, UNIX dan Linux.
Selain teks editor berbasis CLI, sebetulnya distro linux memiliki beragam teks editor GUI yang sesuai dengan desktop environmentnya masing-masing, sebut saja teks editor Gedit (Gnome), Leafpad (LXDE), Mousepad (XFCE) dan Kate (KDE). Semua teks editor yang saya sebutkan tadi sudah dilengkapi dengan tampilan yang user friendly dan sudah mendukung penggunaan mouse.
Namun jika kamu bekerja menggunakan Linux Server yang tidak dilengkapi dengan desktop environment, maka semua teks editor yang saya sebutkan di atas tidak akan kamu jumpai. Solusinya kamu harus pakai teks editor berbasis CLI yang dapat berjalan pada konsol terminal seperti Nano dan Vim.
Belajar Menggunakan Teks Editor VIM di Linux
Teks editor Vim biasanya sudah terinstall secara default pada distro linux, namun jika belum terinstal kamu bisa menginstalnya dengan mengetikkan perintah berikut.
Debian dan Ubuntu :
RHEL dan CentOS :
Untuk membukan teks editor vim ketikkan perintah berikut :
Jika muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, berarti teks editor Vim sudah berhasil diinstall.
Untuk keluar dari teks editor Vim, cukup ketikkan :q lalu tekan tombol Enter. Berikut perintah - perintah dasar untuk menggunakan teks editor Vim di GNU/Linux melalui terminal :
Dengan perintah di atas, vim otomatis akan membuat file baru dengan nama HelloWorld.java, namun jika file sudah ada, maka perintah tersebut berfungsi untuk mengedit file.
Baca juga : Tutorial cara memulai pemrograman Java di Linux
Untuk mulai mengetik atau mengedit isi file dengan Vim, kita harus menekan tombol i pada keyboard sampai muncul tulisan -- INSERT -- pada baris paling bawah, jika sudah muncul berarti kita sudah masuk ke mode write.
Kemudian barulah kita bisa mulai mengetik atau mengedit isi file dengan Vim seperti ini.
Debian dan Ubuntu :
$ sudo apt-get install vim
RHEL dan CentOS :
# yum -y install vim
Untuk membukan teks editor vim ketikkan perintah berikut :
$ vim
Jika muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, berarti teks editor Vim sudah berhasil diinstall.
Untuk keluar dari teks editor Vim, cukup ketikkan :q lalu tekan tombol Enter. Berikut perintah - perintah dasar untuk menggunakan teks editor Vim di GNU/Linux melalui terminal :
1. Membuat File Baru Dengan VIM
Sebagai contoh, saya akan membuat program sederhana yaitu HelloWorld dengan java menggunakan teks editor Vim. Untuk membuat file baru menggunakan Vim caranya cukup mudah, cukup mengetikkan perintah berikut.vim HelloWorld.java
Baca juga : Tutorial cara memulai pemrograman Java di Linux
2. Menulis / Mengedit Teks Dengan VIM
Setelah mengetikkan perintah vim catatan.txt, kita tidak akan bisa mengetik atau mengedit isi file secara langsung, ini karena kita berada dalam mode read yang hanya bisa membaca isi file tanpa bisa mengubahnya.Untuk mulai mengetik atau mengedit isi file dengan Vim, kita harus menekan tombol i pada keyboard sampai muncul tulisan -- INSERT -- pada baris paling bawah, jika sudah muncul berarti kita sudah masuk ke mode write.
Kemudian barulah kita bisa mulai mengetik atau mengedit isi file dengan Vim seperti ini.
3. Menyimpan File di VIM
Untuk menyimpan (save) file yang sudah kita buat / edit, kamu harus menekan tombol ESC pada keyboard untuk berpindah dari mode write ke mode read, kemudian ketik perintah berikut dan tekan tombol Enter.:w
Jika kamu ingin menyimpan file tersebut dengan nama berbeda (save as), caranya tekan tombol ESC pada keyboard, kemudian ketik perintah seperti ini.
:w nama-file-baru.txt
Lalu tekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
4. Cara Keluar Dari Teks Editor VIM
Nah ini yang biasanya bikin pengguna linux bingung, bisa masuk ke teks editor Vim tapi gak tau gimana cara keluarnya, saya juga pernah ngalamin sampai-sampai harus saya close jendela terminalnya 😁😁😁.Untuk keluar dari teks editor Vim sekaligus menyimpan file (write and quit), kamu tinggal mengetikkan perintah berikut (tentunya harus keluar dulu dari mode write dan pindah ke mode read dengan menekan tombol ESC di keyboard).
:wq
Untuk keluar dari teks editor Vim tanpa menyimpan, ketik perintah berikut.
:q!
5. Cara Menggunakan Fungsi Pencarian di VIM
Untuk menggunakan fungsi pencarian atau mencari isi / konten tertentu di dalam file yang kita edit menggunakan Vim, caranya klik tombol ESC di keyboard untuk pindah dari mode write ke mode read, kemudian ketik garis miring ("/") diikuti dengan kata yang ingin kamu cari, misalnya begini./main <- kata "main" merupakan kata yang ingin saya cari
Itulah beberapa perintah dan juga fungsi pada teks editor Vim yang paling umum digunakan baik untuk keperluan mengkonfigurasi file maupun untuk keperluan membuat program (ngoding).
Oh ya, ada satu lagi perintah yang cukup penting, yaitu perintah untuk menampilkan dokumentasi manual penggunaan Vim (help).
:help
Demikian tutorial cara menggunakan teks editor Vim di Linux, semoga artikel sederhana ini bisa bermanfaat untuk kamu yang kebetulan tertarik menggunakan teks editor yang satu ini.
Baca juga : Perintah-perintah dasar di Linux dan fungsinya
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Advertisement