Cara Membuat Virtual Machine Baru di Virtualbox - Pada artikel sebelumnya saya sudah membahas langkah-langkah instalasi virtualbox di Ubuntu dan Linuxmint. Seperti yang sudah dijelaskan di artikel tersebut, virtualbox adalah perangkat lunak virtualisasi yang digunakan untuk menjalankan sistem operasi tambahan (Guest OS) di dalam sistem operasi utama secara virtual.
Agar sistem operasi tambahan (Guest OS) dapat kita jalankan melalui virtualbox, tentunya kita harus membuat virtual machine (mesin virtual) di dalam virtualbox, nantinya virtual mesin ini dapat bertindak layaknya sebuah komputer yang memiliki storage, memory, dan juga processor.
Jika mesin virtual sudah dibuat, barulah kita bisa menginstall sistem operasi apapun ke dalam mesin virtual tersebut. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan langkah-langkah membuat mesin virtual baru di dalam virtualbox.
Cara Menambahkan Mesin Virtual di VirtualBox
Sebelum menambahkan virtual mesin baru, pastikan kamu sudah menginstal virtualboxnya. Untuk panduan instalasinya kamu bisa klik tautan berikut.
Untuk menambahkan virtual mesin baru caranya klik menu New (seperti gambar di bawah ini), atau bisa juga dengan menekan tombol kombinasi CTRL+N pada keyboard.
Kemudian akan muncul jendela wizard seperti ini, disini kamu bisa menentukan nama dari mesin virtual yang kamu buat, memilih type sistem operasi yang akan diinstall dan juga menentukan versi sistem operasinya.
Misalnya saya akan membuat virtual mesin yang nantinya akan saya install dengan Ubuntu 18.04, berarti parameter yang saya tentukan yaitu sebagai berikut.
- Name : Ubuntu 18.04 LTS
- Type : Linux
- Version : Ubuntu (64-bit)
Kalau sistem operasi yang akan kamu install adalah Windows, berarti parameter Type-nya bisa kamu pilih Windows. Silahkan klik tombol Next jika sudah selesai.
Kemudian langkah berikutnya yaitu menentukan jumlah virtual memory (RAM), disini saya memberikan alokasi sebesari 1024 MB atau 1GB untuk virtual mesin Ubuntu, jika masih kurang bisa kamu tambahkan menjadi 2GB atau lebih.
Kemudian kita harus membuat virtual hard disk, pada langkah ini silahkan pilih opsi Create a virtual hard disk now, lalu klik tombol Create.
Berikutnya kita pilih tipe hard disknya, virtualbox secara default memakai format VDI (VirtualBox Disk Image), tapi mendukung juga format lain seperti VHD dan VMDK.
Berikutnya pilih Dynamically allocated agar kita bisa menentukan kapasitas hard disk secara flexibel.
Untuk Ubuntu 18.04 sendiri cukup diberikan 20GB saja kapasitas hard disk virtualnya, pada langkah ini kamu juga bisa menentukan kapasitas hard disk virtual sesuai keinginan. Jika sudah klik tombol Create.
Nah sekarang virtual mesinnya sudah selesai dibuat, jika sudah begini berarti virtual mesin siap digunakan untuk menjalankan sistem operasi Ubuntu 18.04 melalui virtualbox.
Tapi sebelumnya kita harus memasukkan file ISOnya dulu ke dalam virtual mesin yang baru saja dibuat, caranya klik menu Settings seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Selanjutnya klik menu Storage > Empty > klik icon CD di pojok kanan seperti gambar di bawah ini.
Klik opsi Choose Virtual Optical Disk File...
Kemudian pilih file ISO yang akan diinstall, tapi sebelumnya kamu harus menyiapkan terlebih dahulu file ISOnya, untuk file ISO Ubuntu bisa kamu download disini.
Kalau file ISO sudah dimasukkan ke dalam virtual machine, hasilnya akan terlihat seperti ini, jangan lupa klik tombol OK.
Nah terakhir kita jalankan Ubuntunya, caranya klik virtual machine Ubuntu lalu klik tombol Start.
Nah inilah tampilan yang akan kita temui ketika menjalankan Ubuntu untuk pertama kali, ada 2 opsi yang bisa dipilih yaitu menjalankan Ubuntu secara live tanpa harus menginstall-nya (Try Ubuntu) dan opsi untuk menginstall-nya langsung ke dalam hard disk atau virtual machine (Install Ubuntu).
Disini saya hanya akan menjalankan Ubuntu secara live, jadi saya memilih opsi Try Ubuntu.
Berikut adalah tampilan desktop Ubuntu 18.04 LTS yang saya jalankan secara live di VirtualBox.
Kalau kamu ingin menginstall-nya langsung di VirtualBox, silahkan ikuti panduan cara instalasinya di artikel berikut.
Baca : Cara install Ubuntu 18.04 LTS
Baca : Cara install Ubuntu 18.04 LTS
Oke, saya cukupkan dulu untuk tutorial kali ini, semoga apa yang saya sampaikan disini bisa bermanfaat untuk kita semua, terimakasih.
Advertisement