Cara Install Mpd dan Ncmpcpp di Ubuntu dan LinuxMint - Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan tutorial cara install mpd dan
ncmpcpp di Ubuntu, Linuxmint dan distro turunannya. Mungkin teman-teman ada yang bertanya, apa itu mpd dan ncmpcpp? Enggak heran, ini karena namanya terdengar aneh dan agak susah diucapkan bagi teman-teman linuxer yang belum lama menggunakan distro Linux.
Apa itu MPD dan NCMPCPP?
MPD
(Music Player Daemon) adalah software open source yang berjalan di sistem operasi linux yang bertugas sebagai server untuk mengatur
playlist, daftar lagu, library, output suara dan lain-lain.
Sedangkan NCMPCPP adalah software untuk menampilkan semua proses yang dijalankan oleh MPD tadi, jadi singkatnya adalah, mpd bertugas sebagai server player music (tidak memiliki grafis) dan ncmpcpp adalah clientnya yang bertugas menampilkan grafis dari semua proses yang dijalankan oleh mpd, kurang lebih seperti itu.
Masih belum paham? Oke kita sederhanakan, intinya adalah, mpd dan ncmpcpp ini software untuk memutar musik (music player) yang dapat kita jalankan melalui console terminal Linux, mirip seperti MOC (Music on Console), namun ini jauh lebih powerfull dan keren.
Nah ini contoh ncmpcpp yang sudah berhasil saya install di Ubuntu saya.
Kalau kamu tertarik silahkan ikut langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya di bawah ini.
Sedangkan NCMPCPP adalah software untuk menampilkan semua proses yang dijalankan oleh MPD tadi, jadi singkatnya adalah, mpd bertugas sebagai server player music (tidak memiliki grafis) dan ncmpcpp adalah clientnya yang bertugas menampilkan grafis dari semua proses yang dijalankan oleh mpd, kurang lebih seperti itu.
Masih belum paham? Oke kita sederhanakan, intinya adalah, mpd dan ncmpcpp ini software untuk memutar musik (music player) yang dapat kita jalankan melalui console terminal Linux, mirip seperti MOC (Music on Console), namun ini jauh lebih powerfull dan keren.
Nah ini contoh ncmpcpp yang sudah berhasil saya install di Ubuntu saya.
Kalau kamu tertarik silahkan ikut langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya di bawah ini.
Cara Install MPD dan NCMPCPP
Mpd dan ncmpcpp sendiri sudah tersedia di repositori Ubuntu dan distro linux turunannya, jadi kita bisa menginstallnya dengan tool apt-get.
$ sudo apt-get install mpd mpc ncmpcpp
Kemudian kita buat folder untuk menyimpan file konfigurasi mpd.
Untuk menjalankan music player ncmpcpp kita bisa memanfaatkan shortcut pada keyboard yang tersedia sebagai berikut.
Itulah tutorial cara instalasi dan konfigurasi music player mpd dan ncmpcpp di Ubuntu, Linuxmint dan turunannya, aplikasi music player ini menurut saya pribadi cukup keren dibandingkan dengan aplikasi music player serupa, ya meskipun proses instalasi dan konfigurasinya sedikit lebih rumit.
Baca juga :
Cukup sekian untuk tutorial kali ini, semoga apa yang disampaikan bisa bermanfaat, kalau ada yang kurang dimengerti jangan sungkan tanyakan langsung melalui kolom komentar di bawah.
$ mkdir ~/.mpd
$ cd .mpd
$ touch mpd.log pid state sticker.sql database
Masih di folder ~/.mpd, kemudian buat file konfigurasi mpd.conf dengan perintah berikut.
Kalau sudah selesai mengkonfigurasi mpd, selanjutnya kita harus membuat konfigurasi untuk ncmpcpp yang nanti akan kita simpan di dalam direktori ~/.ncmpcpp.
$ gedit mpd.conf
Lalu isi dengan konfigurasi di bawah ini.
Kalau sudah silahkan simpan filenya lalu close. Oh ya, disini jenis audio output yang ada di laptop saya yaitu Alsa, kalau kamu memakai Pulse Audio, silahkan diganti audio_outputnya menjadi Pulse seperti ini.bind_to_address "localhost"
port "6600"
music_directory "/home/kucingganteng/Music"
playlist_directory "/home/kucingganteng/Music"
db_file "~/.mpd/database"
log_file "~/.mpd/mpd.log"
pid_file "~/.mpd/pid"
state_file "~/.mpd/state"
sticker_file "~/.sticker.sql"
log_level "default"
auto_update "yes"
auto_update_depth "3"
input {
plugin "curl"
}
audio_output {
type "alsa"
name "Alsa Audio"
}
audio_output {
type "fifo"
name "my_fifo"
path "/tmp/mpd.fifo"
format "44100:16:2"
}
audio_output {
type "pulse"
name "Pulse Audio"
}
Note : perlu diingat bahwa /home/kucingganteng/Music
adalah direktori atau folder tempat saya menyimpan file musik yang nanti akan saya
putar, jadi silahkan kamu sesuaikan dengan direktori atau folder tempat kamu menyimpan file musiknya.Kalau sudah selesai mengkonfigurasi mpd, selanjutnya kita harus membuat konfigurasi untuk ncmpcpp yang nanti akan kita simpan di dalam direktori ~/.ncmpcpp.
$ mkdir ~/.ncmpcpp
$ gedit ~/.ncmpcpp/config
Lalu masukan script konfigurasi di bawah ini ke dalam file config.
mpd_host = "localhost"
mpd_port = "6600"
mpd_music_dir = "/home/kucingganteng/Music"
visualizer_fifo_path = "/tmp/mpd.fifo"
visualizer_output_name = "my_fifo"
visualizer_sync_interval = "30"
visualizer_in_stereo = "yes"
progressbar_look = "━━╸"
#Hilangkan tanda pagar pada jenis visualizer yang kamu inginkan.
#visualizer_type = "wave"
#visualizer_type = "wave_filled"
#visualizer_type = "ellipse"
visualizer_type = "spectrum"
#Hilangkan tanda pagar pada tampilan visualizer yang kamu inginkan.
#visualizer_look = "+|"
visualizer_look = "●●"
#visualizer_look = "∙▋"
Simpan file config lalu close jika sudah selesai.
Note : untuk direktori /home/kucingganteng/Music silahkan sesuaikan dengan direktori tempat kamu menyimpan file musiknya.
Nah sekarang kita sudah bisa menjalankan ncmpcpp di terminal linux untuk memutar
music, silahkan ketikkan perintah dibawah satu persatu :
$ killall mpd
$ mpd
$ ncmpcpp
Kalau konfigurasi sudah berhasil maka akan muncul ncmpcpp music player seperti gambar di bawah ini.- 1 - Untuk menampilkan playlist saat ini
- 2 - Untuk browse file musik
- 3 - Search Engine untuk mencari lagu berdasarkan kategori
- 4 - Untuk menampilkan media library
- 5 - Playlist Editor
- 6 - Menampilkan Tag Editor
- 7 - Memilih jenis audio output
- 8 - Menampilkan Music Visualizer
- = - Menampilkan jam
- i - Menampilkan info detail lagu
Itulah tutorial cara instalasi dan konfigurasi music player mpd dan ncmpcpp di Ubuntu, Linuxmint dan turunannya, aplikasi music player ini menurut saya pribadi cukup keren dibandingkan dengan aplikasi music player serupa, ya meskipun proses instalasi dan konfigurasinya sedikit lebih rumit.
Baca juga :
Cukup sekian untuk tutorial kali ini, semoga apa yang disampaikan bisa bermanfaat, kalau ada yang kurang dimengerti jangan sungkan tanyakan langsung melalui kolom komentar di bawah.
Advertisement